Pergi Ke Pulau Lemukutan Ini Dia Biaya Yang Harus Anda Siapkan

Pergi Ke Pulau Lemukutan Ini Dia Biaya Yang Harus Anda Siapkan

Pulau Lemukutan merupakan salah satu pulau yang ada di Kalimantan Barat. Tepatnya berada di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat. Pulau yang berada di wilayah Borneo ini memiliki eksotika tersendiri, sehingga menjadi incaran para turis dan wisatawan untuk tempat berlibur. Untuk sampai ke pulau Lemukutan anda dapat menempuhnya menggunakan kapal Air atau akrab disebut kapal Klotok oleh masyarakat lokal. Ada beberapa pelabuhan yang dapat dilewati untuk sampai ke pulau  Lemukutan, salah satunya adalah pelabuhan yang berada di pantai Samudra Indah, Singkawang.


Jika anda berangkat dari pelabuhan pantai Samudra Indah, waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke pulau Lemukutan adalah sekitar dua jam. Tarif biaya yang dikenai untuk kapal air hanya Rp.25.000 dan untuk pulangnya anda juga harus membayar  Rp. 25.000 lagi. Murah bukan? Sama sekali tidak menguras kantongmu, sehingga kamu tidak mendapat penyakit Kanker (Kantong Kering). Masyarakat di pulau Lemukutan juga menyiapkan beberapa Rumah Penginapan ataupun homestay. Tarif penginapan juga tidak terlalu mahal dibanding penginapan hotel bintang lima. Kamu cukup membayar Rp. 250.000 jika menginap satu malam di Homestay yang berada di tepi bukit berhadapan langsung ke muka laut.

Ketika hendak berangkat menuju pulau Lemukutan, usahakan anda jangan pejamkan mata agar dapat menikmati sensasinya. Jika kapal air sudah mulai bergerak, dari kejauhan pantai Samudra Indah tampak jelas pesonanya. Pasir di sisi pantai, batu-batu mungil, kapal-kapal yang berlabuh, serta ombak yang merekap di tepi pantai. Tidak begitu lama air yang terlihat  keruh pun berubah menjadi warna biru. Anda juga akan melewati pulau Randayan, yang tidak kalah indahnya. Bagan-bagan yang tersusun rapi menampakkan citra pulau tersebut. Sedikit berbeda bagi yang mabuk laut, ini rekomendasi sekaligus anjuran. Jika kamu salah satunya, jangan lupa memejamkan mata, karna kapal akan menerjang ombak. Tapi usahakan hindari dan gunakan alternatif lain agar tidak mabuk, seperti minum obat penahan mabuk.

baca juga | 


Jika anda sudah sampai di Pulau Lemukutan, anda harus terjun ke air untuk snorkeling ataupun diving. Karena anda akan berkenalan dan melihat berbagai jenis ikan yang berenang di tepi-tepi karang. Jika beruntung anda juga dapat menyaksikan secara langsung lumba-lumba yang hadir pada sore hari dan penyu pada pagi hari.



Jangan lupa pula berkenalan dengan si Nemo yang rumahnya berada di antara karang-karang. Nemo paling senang jika dirinya di foto atau di potret, namun jangan sesekali kamu merusak rumahnya karna Nemo tidak suka perbuatan itu. Untuk melihat Nemo dengan jelas kamu harus memakai kacamata air yang digunakan untuk  snorkeling ataupun diving supaya lebih jelas.

 IKAN DARI BAGAN



Bagan yang sengaja dibuat oleh penduduk yang ada di pulau Lemukutan merupakan upaya mereka untuk menjaring ikan-ikan. Mayoritas penduduk di pulau Lemukutan bermata pencarian sebagai nelayan, ini bisa dilihat dari bagan-bagan yang tersusun di muka laut. Selain nelayan adapula yang bekerja sebagai petani. Saat malam hari, di bawah bagan sengaja diberi lampu, tidak lupa perangkap jejaring juga harus sudah disiapkan di dalam air tepat berada di bawah lampu tersebut. Oleh sebab adanya sinar lampu untuk mengundang yang namanya plangton, plangton pula sebagai pemancing ikan untuk masuk ke dalam perangkap jejaring. Setelah beberapa saat, jejaring tersebut diangkat. Lalu ikan pun terperangkap. Tidak hanya ikan, jika beruntung sutung dan lainnya juga bisa terperangkap. Mendengar plangton jadi ingat film spombob. Tapi bedanya ikan-ikan di film spombob tidak memakan plangton yang lick. Di malam hari selain menikmati deburan ombak, suara angin, kamu juga bisa menyaksikan langsung bintang-bintang yang indah di langit Sang Pencipta.



Jika di pagi hari cuaca bagus dan pulau Lemukutan yang kamu hampiri di Teluk Melano, maka kamu akan mendapatkan sunrise yang sangat Indah. Apalagi jika kamu bangun di pagi hari, kamu akan mendapatkan sunrise yang menyingsing tubuhnya menuju ke permukaan. Semua itu di atur oleh Sang Pencipta, yaitu Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Itulah destinasi pulau Lemukutan, pulau yang harus tetap dijaga.

Penulis: Syarifah Sajila Apjan