Kota Pontianak Di Moment Ramadhan

Kota Pontianak Di Moment Ramadhan

Ramadan adalah bulan yang selalu di tunggu-tunggu kehadirannya oleh seluruh umat Muslim di dunia. Bulan Ramadan merupakan bulan dimana seluruh pahala di lipat gandakan sehingga membuat seluruh umat Muslim berbondong-bondong untuk memperbanyak ibadah dari bulan-bulan yang lain. Khususnya di Indonesia yang merupakan penduduk Muslim terbesar di dunia, Ramadan selalu menghadirkan cerita dan kemeriahan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dengan cara yang berbeda-beda.



Penduduk Indonesia yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan tentu mempunyai perbedaan-perbedaan tergantung budaya yang mereka lakukan di daerahnya masing-masing. Khususnya di Pontianak yang merupakan daerah asal suku Melayu yang beragama Islam membuat Pontianak mayoritas penduduknya beragama Islam.

Di Pontianak bulan Ramadan selalu menjadi moment yang hadir setiap tahun, dimana kemeriahan bulan Ramadan terjadi dan di lakukan setiap Hari. Hal ini di karenakan bagi penduduk kota Pontianak bahwa bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan berkan sehingga setiap kali bulan Ramadan Datang orang-orang akan mempunyai kesibukan Baru yang mereka senangi seperti menghidupkan waktu menjelang berbuka dengan membudayakan acara ngabuburit sambil berburu makanan untuk berbuka puasa.
   
Ngabuburit di pontianak hadir dengan cara yang sedikit berbeda, dimana setiap kali bulan Ramadan tiba banyak sekali akan di jumpai kedai-kedai penjual ta’jil baik yang di sediakan tempatnya oleh pemerintah kota pontianak ataupun dengan membuka lapak secara kaki lima yang di lakukan oleh penduduk kota Pontianak. Tentu hal ini sebagai Berkah bagi masyarakat kota Pontianak karena dengan kebiasaan berbelanja ta’jil yang di lakukan oleh mayoritas masyarakat Pontianak juga telah membuka kesempatan usaha Baru bagi pedagang-pedagang yang hendak menjajakkan beragam makanan ringan ataupun makan berat khas kalimantan barat.



Akan sangat mudah menemui kedai-kedai penjual ta’jil karena memang di setiap pinggiran jalan kota pontianak selalu ada pedagang-pedagang yang berjualan. Meskipun di kota-kota lain di Indonesia juga terdapat hal dan kebiasaan yang sama, tapi di Pontianak terlihat sedikit berbeda karena kebiasaan ini tidak pernah hilang setiap tahun. Kemeriahan ngabuburit di kota pontianak juga di lengkapi dengan adanya budaya menyalakan Miriam karbit di tepian Sungai Kapuas yang Suaranya dapat terdengar hingga radius dua kilometer. Budaya yang berlangsung sejak zaman nenek moyang ini tidak pernah hilang di gerus kemajuan zaman, masyarakat Pontianak justeru gemar menghidupkan budaya sekaligus meneriahkan bulan Ramadan di pontianak dengan cara-cara yang sederhana. Begitulah Kota Pontianak Di Moment Ramadhan jika anda berkunjung ke kota Pontianak dan ingin mencari oleh-oleh anda bisa membaca ini Cari Oleh Oleh Khas Pontianak, Anda Bisa Kunjungi Pasar PSP.

Penulis: Zakaria Efendi
Load comments